topads

Saturday, March 27, 2010

membuat kandang ayam Nyaman

Peternakan ayam Bagian 1

Untuk Memelihara ayam, kita di tekan kan untuk menyediakan berbagai perlatan dan berbagai kebutuhan, kita harus memikirkan betapa penting nya kandang ayam selama ayam tinggal di dalam kandang.

Dengan demikian, Pembuatan kandang ayam tidak hanya sekedar jadi saja [asal asalan] ,  namun pembuatan kandang perlu di perkirakan dan perlu di buat senyaman mungkin buat ayam kelak,.

Dengan kandang yang nyaman  di tinggali, maka ayam berkemungkinan betah dan selesa,

Bagai mana membuat ayam selesa dan nyaman di kandang?
Untuk membuat ayam merasa nyama di kandang , kita harus menyediakan proferty atau perlengkapan yang kumplit untuk ayam selama di kandang, perlengkapan yang di butuhkan di dalam kandang,
Saya mengambil  keperluan dasar dan sederhana saja, Tidak mengambil contoh dari keperluan kandang modern dan otomatis, Misalnya:
  • Brooder [Pemanas]
  • Gallon [tempat minum]
  • bell drinker
  • Nipple line
  • Chick tray [broiler]
  • Feeder [tepat makanan]
  • Water tank [tanki air] 
  • Kipas [jika perlu]
  • Colling pad [jika perlu] 
  •  Tenggeran [untuk ayam kampung dan ayam layer]
  • Nest box atau sangkar [untuk ayam petelur dan ayam kampung yang akan di buat secara Intensive]
  • dan lain-lain.
  • Untuk catatan; kandang haruslah menghadap ke arah Utara atau selatan,  janghan menghadap ke timur dan kebaran, ya... miring dikit gak apa2 :) agar kandang pada pagi hari bisa terkena sinar matahari.
Brooder
Untuk Menyediakan brooder, kita bisa memilih dengan berbagai jenis mengikut kemampuan kita, ada brooder atau pemanas yang serba otomatis, tergantung suhu yang di perlukan, jika suhu turun pemanas akan hidup, dan jika naik pemanas akan mati...

Atau kita hanya bisa menggunakan pemanas biasa seperti di bawah ini.




Gambar 1
Pemanas atau brooder yang menggunakan infra red, atau gas.



Gambar2
Pemanas buatan untuk skala ayam kecil, Tapi ini sangat bagus, Dengan menggunakan lampu mercury, Yang bisa menghasilkan suhu sekitar 33 drajat celcius.

Kita perhatikan gambar Nomber dua di atas,

Untuk peternak kecil2an yang jika membeli brooder atau pemanas yang menggunakan gas, tentunya bisa menaikan biaya pengeluaran produksi , karena biaya beli yang relatip mahal,  Jadi Kita bisa menggunakan dan membuat brooder yang seperti nomber 2 di atas.

Brooder tersebut sangat efektif jika di gunakan untuk ayam bersekala kecil2an,  misalnya kita hanya mampu memelihara ayam sekitar 200 ekor, Lumayan dengan cara di atas [gambar nomber 2 ] bisa mengurangi biaya membeli gas atau elpiji yang mahal.

Brooder itu di buat dengan menggunakan lampu mercury, Regulator atau termostat pengukur kebutuhan panas.
Dan kita bisa menggunakan termometer yang biasa saja

Jika kita tidak mau menggunakan lampu mercury yang memakan  listrik besar, kita bisa menggunakan Lampu biasa.

2. Gallon atau bell drinker
Bell drinker terdapat berbagai jenis, tergantung kita mau menggunakan jenis yang bagai mana, 
3 Nipple Line


Feeder
Berbagai feeder atau tempat makanan ayam yang tersedia di toko dan pasar. Jika kita memelihara ayam kecil2an, kita mungkin enggan mengeluarkan biaya yang besar, apalagi dengan membelei tempat makanan dari pasar..

Jangan kuatir.. ada alternatif lain untuk membuat tempat makanan ayam.. yaitu dengan menggunakan PVC , peralatan yang di perlukan adalah:

  • Pipa PVC berukuran 6" [inchi] , yang akan di gunakan untuk tabung nya nanti.
  • Pot kembang ber ukuran sederhana /tidak terlalu besar. Untuk dasar atau tempat makanan.
  • 4 Screws yang agak panjang , untuk menggabungkan pot kembang dan PVC tsbt.


Gambar Feeder di atas sangat sederhana sekali. akan tetapi jika di gunakan di peternakan ayam kecil2an, sangat membantu untuk tetap bisa memelihara ayam. walaupun tanpa harus mengeluarkan biaya pembelian feeder dari toko atau pasar, yang mungkin harganya lebih mahal dari Feeder PVC di atas..

Bersambung ke ALTERNATIVE BROODING MANAGEMENT


Halloween text generator

Saturday, March 20, 2010

Menghitung Berat Rata-rata ayam

PETERNAKAN AYAM
Untuk menghitung rata-rata berat badan ayam, tidak lah sulit, peralatannya hanya menggunakan sebuah timbangan yang sesuai untuk menimbang berat badan ayam.

Timbangan Yang sesuai itu maksudnya bagai mana?
Yang di maksud dengan sesuai disini adalah: 
Misalkan untuk ayam jenis broiler atau grower, berat badan ayam jika kita timbang hanya mencapai (berat maximum) tidak melebihi 5kg, 

Jika ayam tersebut beratnya tidak melebihi 5 kg, maka sebaiknya timbangan yang sesuai untuk menimbang ayam tersebut gunakan lah timbangan yang 5kg (jenis salter juga tersedia) 

Contoh: Seperti timbangan jenis salter misalnya, untuk jenis salter kapasitas maximum nya berbeda2, 
ada yang:
  • 5 kg
  • 10 Kg
  • 50 kg
  • 100 kg
  • 150 kg
  • 200 kg dan lain-lain

Untuk Ayam layer dari umur 32 minggu sampai umur 65 Minggu , sebaiknya menggunakan timbangan yang kapasitas maximum nya 10 kg.

Kesimpulan:
Jika menggunakan timbangan yang kurang sesuai dengan kebutuhan (tergantung berapa berat yang kita mau timbang), nantinya ke akuratan hasil timbangan akan tidak menghasilkan rata2 yang seimbang.
Contoh Kesalahan menggunakan timbangan:
Jika seorang peternak ingin mengetahui rata2 berat badan dalam kandang yang di peliharanya, sedangkan berat badan ayam (umur masih kecil) hanya 200 sampai 500 gram/ekor;  peternak tersebut menggunakan timbangan berkapasitas maximum 10 kg, nah apakah berat ayam yang di timbang bisa di rincikan dengan sempurna??? pastinya kurang tepat.

Tetapi jika menggunakan timbangan yang 5 kg peternak akan mengetahui rincian kecil dari timbangan tersebut, jadi gunakan lah timbangan yang sesuai dengan kebutuhan.

JADI BAGAI MANA  cara menghitung berat badan ayam?
Harus anda ketahui bahwa ayam yang akan kita ambil dan di gunakan sebagai samples timbangan harus 10 % dari total ayam yang ada di dalam kandang anda.

Misalkan anda memelihara ayam dengan total 1000 ekor, jadi ayam yang harus di timbang adalah sekitar 100 ekor.
kalau tidak bulat 100 ekor juga tidak masalah , misalkan : 90 ekor s/d 110 ekor,

akan tetapi jangan kurang dari 70 ekor
dan jangan lebih dari 140 ekor
Karena kita akn menghitung ayam dalam 10% .

Contoh di bawah ini
 
Scala =  total ayam
300 = 0
320 = 0
340 = 2
360 = 2
380 = 1
400 = 5
420 = 3
440 = 7
460 = 12
480 = 7
500 = 7
520 = 7
540 = 5
560 = 3
580 = 1
600 = 0
620 = 0
=========
Total ayam yang di timbang adalah 62 ekor

Keterangan:
Angka 300 s/d 620 adalah angka scala di dalam timbangan.
kemudian angka yang setelah = adalah , total ayam yang di timbang,

Contoh:
perhatikan angka di scala 340 = 2
artinya ayam yang beratnya 340gram ada 2 ekor. dan seterus nya. jika di total ayam tersebut semuanya ada 62 ekor ayam. silahkan di perhatikan kembali ,


Cara menghitung nya adalah:
Kita bisa menggunakan calculator dengan fungsi memory,
misalkan
340 x 2 (tekan M+) pada calculator anda.
360 x 2 (tekan M+) pada calcilator anda.
380 X 1 (tekan M+)
400 X 5 (tekan M+)
dan seterus nya sampai angka paling terakhir yaitu
580 x 1 (tekan M+) pada calculator anda.
Kemudian terakhir tekan MR atau MRC
Dan akan menghasilkan  29100 gram.
Artinya Total berat, yang di hasilkan dari 62 ekor ayam yang di timbang adalah 29100 gram. jadi untuk mengetahui hasil Rata-rata nya adalah:

29100 di bagi 62 ekor = 469.3 gram / ekor ayam.
sampai di sini yang kita hasilkna adalah menghitung rata2 berat badan ayam saja, jadi bagai mana untuk mengetahui Berapa persen rata2 ayam yang ada di kandang kita?

Untuk Menghitung persentase dari hasil contoh di atas adalah:
Kita sudah mengetahui rata rata ayam nya yaitu.
29100/62 = 469.3 gram /ekor.
kemudian kita harus mencari ayam yang beratnya Kurang dari 10 %
Dan ayam yang yang beratnya  lebih dari 10 %

Caranya:
Untuk mengetahui berat ayam yang kurang dari 10 %
469.3 di kurangi 10% , hasilnya 422 gram (karena di scala timbangan hanya menggunakan bilangan bulat , maka kita bulatkan saja menjadi 420 gram.)
Untuk Mengetahui ayam yang beratnya  lebih dari 10 %
469.3 di tambah 10% hasilnya adalah 516 gram (Karena di scala timbangan hanya menggunakan bilangan bulat, maka kita bulatkan saja angka 516, menjadi angka 520 gram)

Nah sekarang kita sudah mengetahui berat ayam yang kurang dari 10% yaitu 420 gram , dan ayam yang lebih dari 10 persen yaitu 520 gram.

catatan:
Ayam yang beratnya kurang dari 10%  adalah termasuk ayam dalam kategori kecil (di bawah rata2)
Dan ayam yang beratnya lebih dari 10 % adalah termasuk ayam dalam kategori besar atau paling besar (di atas rata-rata)

Jadi kita lihat kembali kedalam scala timbangan kita di atas, kita tandai dan hitung ayam yang beratnya
  • Kurang dari 10 %  (yg beratnya kurang dari 420) ada berapa ??
  • dan yang lebih dari 10 %  (yg beratnya Lebih dari 520) ada berapa ??
Didalam contoh ini (scala yang di atas) ayam yang beratnya kurang dari 420 ada: 10 ekor.
bagai mana mengetahuinya? 
kita lihat di posisi
scala 340 ada 2 ekor, scala 360 ada 2 ekor,  dan di scala 380 ada 1 ekor, total ayam yang kurang dari 420 adalah : 10 ekor.

Dan ayam yang Lebih dari 520  gram ada 9 ekor.
bagai mana mengetahuinya??
Kita lihat posisi:
scala 540 ada 5 ekor, scala 560 ada 3 ekor, 580 ada 1 ekor, dan total 9 ekor.
Jadi ayam yang Tidak termasuk ke dalam rata2  adalah 19 ekor ( ayam yang kurang dari 10% dan ayam yang lebih dari 10%)

Semua sudah kita ketahui, jadi untuk menghasilkan persentase nya adalah:
62 ekor dikurangi 19 = 43 
43 di bagi 62 di kali 100 (atau 43 di bagi 62 tekan tombol % pada calculator anda)
====
Hasilnya adalah 69.3%

62 = 29100
Avg(rata2)= 469 gram
<420 s/d 520>
69.3 %
====

Keterangan:

62 = Total ayam yang di timbang.
Avg = 469 ( rata2 ayam per-ekor)
<420 = ayam yang beratnya kurang dari 10 % (ayam kecil)
520 > = Ayam yang beratnya lebih dari 10 % (ayam paling besar)
69.3% = Rata-rata ayam dalam persentase , jadi 69.3%  ke seragaman ayam yang ada di dalam kandang tersebut (yang kita timbang tadi)

Terimakasih semoga bisa membantu


Halloween text generator

Saturday, March 6, 2010

penyakit pullorum

Informasi peternakan ayam
teknikal peternakan ayam
sekilas tentang penyakit pullorum

Penyakit pullorum adalah penyakit yang sudah lama terkenal di seluruh dunia peternakan, penyakit ini biasanya sering dan terjadi banyak kematian di mesin penetasan (incubator) yang dapat mengakibatkan kerugian yang fatal terhadap sebuah perusahaan yang ayam nya terjangkit pullorum ini.

Penyakit pullorum di sebabkan oleh organisme nomotile salmonela,
Peternakan unggas , kalkun, burung puyuh, bebek burung merpati dapat menderita dari penyakit pullorum juga.  Ayam ras pedaging (atau yang biasa di sebut dengan ayam broiler) lebih rentan terhadap penyakit pullorum ini, Pullorum adalah penyakit yang menyerang anak ayam baru menetas, bawaan dari induk dan di bawa melalui telur yang terinfeksi penyakit ini.  

Kematian ayam akan kerap terjadi pada usia 2 hari samapi usian 7 hari setelah di tetaskan. jika telur memiliki infeksi selama menetas (umur terinfeksi) dan jika telur tersebut mendapatkan infeksi setelah menetas, maka penyakit yang timbul akan menunjukkan gejala sekitar 10 hari setelah infeksi. sampai usia 3 minggu.

Anak ayam yang baru menetas dapat mati tanpa menunjukkan gejala apapun. ayam akan mati secara mendadak tanpa kita sadari penyebabnya..
gejala ini seperti menunjukkan gejala gejala mirip dengan penyakit tipus ringan, seperti 
berkerumun di dekat sumber panas, terlihat anak ayam seperti kedinginan yang kuat, padahal suhu pemanas cukup mendukung untuk tahap brooding, 
sifat tidur , ayam malas dan tidak aktip seperti layaknya ayam normal, 
kehilangan nafsu makan  kadang2 terlihat diare putih, untuk tahap ayam dewasa kadang-kadang terlihat seperti penyakit tifus jenis unggas


Infeksi untuk anak ayam berasal dari telur yang terinfeksi. Dalam inkubator jika ayam yng sakit menetas, maka akan menyebarkan penyakit nya kepada ayam yang sehat lainnya.. jika ayam sudah mulai di indukan (brooding) maka infeksi secara tidak langsung akan terjadi melalui air minum, makanan, atau melalui kotoran (berak ayam) yang terinfeksi. atau menghirup debu yang sudah mengandung bakteri. dan ada juga pembawa penyakti ini adalah diantaranya burung liar yang secara bebas hijrah dari tempat yang terinfeksi ketempat yang sehat.. maka bisa mengakibatkan penyebaran melalui burung liar tersebut..

Jika Ayam dewasa (yang sudah menelur) dan ayam tersebut terinfeksi oleh penyakit pullorum ini, maka hasil dari ber-telur akan mencapai  hingga 34 persen telur yang pasti terinfeksi. Ayam yang tidak normal (terinfeksi)_ akan menyebabkan fektor terhadap ayam yang sehat, ayam yang sakit ini bisa menularkan penyakit nya..

Untuk perawatan bisa memberikan obat atau antibiotik seperti:
  • Amoxycillin,
  • poteniated sulponamide,
  • tetracylines, 
  • fluoroquinolones.  
Untuk mengontrol dan pencegahan dari semakin menyebarnya penyakit ini adalah dengan melakukan pemeriksaan minimal 1 bulan satu kali di ayam jenis GGP dan GP (secara rutin). atau ayam indukan lainnya.  dan dengan rutin memberantas tikus yang ada di dalam persekitaran kandang ayam anda, dengan memberikan racun tikus atau dengan cara jalan lain (terserah) dengan tujuan untuk membasmi tikus yang menjadi vektor penyebaran terinfeksi nya ayam2 yang ada di dalam kandang.
dan jika terlihat adanya gejala ini, maka dengan memusnahkan atau membunuh ayam yang terinfeksi adalah jalan yang paling tepat yang harus di lakukan.

KESIMPULAN:
Penyakit pullorum penyebaran nya di sebabkan dari ayam parent (induk) melalui telur yang terinfeksi, dan jika telur tersebut terinfeksi, dan setelah di tetaskan, maka ayam yang berhasil menetas dari incubator akan terinfeksi oleh penyakit tersebut,'

dan jika ayam tersebut berhasil hidup sampai tahap bertelur, maka ayam tersebut akan terus dan terus menghasilkan telur yang terinfeksi..
maka sebaiknya ayam tersebut di musnahkan.
demikian sekilas tentang penyakit pullorum tersebut.
galery foto

artikel sebelumnya penyakit ND atau Telo
Terimakasih semoga bisa membantu



Halloween text generator

Delete this element to display blogger navbar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More